Lepas 637 Mahasiswa KKN, Unisba Blitar Perkokoh Sistem Tangguh Bencana di Gandusari
Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar melepas 637 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata. Melalui program KKN, mahasiswa Unisba diharapkan bisa ikut memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
KKN di Kecamatan Gandusari dilaksanakan selama satu bulan mulai 27 Agustus hingga 25 September 2019. KKN tahun ini mengusung tema ‘Pengembangan dan Pemberdayaan Desa Tangguh Bencana’. Desa tangguh bencana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.
Para mahasiswa yang mengikuti program KKN di Kecamatan Gandusari dilepas Wakil Rektor I Bidang Akademik Unisba Blitar Dr H Supriyono MEd dalam acara seremonial pelepasan di Kantor Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Selasa (27/8/2019). Di hadapan 635 peserta KKN dan sivitas akademika, Supriyono berharap Unisba bisa menjadi pelopor program triple helix di Blitar.
Dalam sambutannya, Supriyono menegaskan Unisba Blitar adalah entrepreneurial university yang berkomitmen memberikan kontribusi sebaik-baiknya kepada masyarakat. Pengertian entrepreneurial university, terang dia, adalah universitas yang memiliki kader dan perilaku kreatif, produktif, konstruktif yang dapat menghasilkan pekerjaan sendiri serta karyawan dan pegawai yang kompeten di bidangnya. Juga memiliki karakter entrepreneur.
“Seluruh program studi di Unisba Blitar itu diajari kewirausahaan. Seluruh fakultas itu skripsinya produktif. Ada yang hasil produknya itu research and development seperti produk buku, media pembelajaran dan lainnya,” paparnya.
Ditegaskan, misi Unisba Blitar sejatinya adalah menghasilkan lulusan-lulusan yang profesional dan berwirausaha. Untuk mewujudkan misi tersebut, Unisba memiliki komitmen dalam konteks pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Supriyono berharap dalam KKN ini, mahasiswa mampu menghasilkan mitigasi tangguh bencana guna memperkokoh sistem tangguh bencana di Gandusari. Sebagaimana diketahui, sebagai daerah yang berada tepat di lereng Gunung Kelud, Kecamatan Gandusari rawan bencana alam seperti banjir lahar dingin dan tanah longsor.
“Pengabdian masyarakat salah satunya adalah KKN. Kami berharap dari KKN ini, akan dihasilkan sebuah sistem mitigasi tanggung bencana. Serta kami mohon nantinya kita sama-sama bisa menghasilkan sebuah sistem untuk pemberdayaan masyarakat tentang kesadaran bencana. Harapan kami, KKN ini bisa membuat Kecamatan Gandusari ini semakin tangguh bencana,” tandas wakil rektor 1.
Supriyono berpesan kepada mahasiswa untuk fokus terhadap program kerja dan tidak larut dalam hingat bingar politik desa. Sebagaimana diketahui, saat ini 11 dari 14 desa di Kecamatan Gandusari tengah berlangsung tahapan pilkades serentak.
“Jangan terhanyut dengan pilkades serentak. Mahasiswa harus fokus membantu Pak Camat, perangkat desa untuk membangun desa, baik dari SDM maupun dari sisi sistem tangguh bencana,” tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Gandusari Ashber Mahare berharap mahasiswa KKN Unisba Blitar dapat memberikan konribusi maksimal untuk masyarakat dan pembangunan di Kecamatan Gandusari. “Mahasiswa ini adalah kalangan berpendidikan. Harapan kami, ide-ide mahasiswa ini bisa untuk memajukan Kecamatan Gandusari,” kata dia.
Ashber menerangkan, bencana alam di Gandusari sering datang tiba-tiba. Pihaknya berharap kehadiran para mahasiswa bisa mengusung program kerja yang dapat meningkatkan kesadaran tanggap bencana masyarakat.
“Yang dibutuhkan warga Gandusari adalah pengetahuan bagaimana menghadapi bencana. Kemudian kesiapan sarana dan prasarana menghadapi bencana seperti jalur evakuasi,” pungkasnya.
Ditulis Oleh: FKT Gandusari
Artikel tentang Lepas 637 Mahasiswa KKN, Unisba Blitar Perkokoh Sistem Tangguh Bencana di Gandusari
Posting Komentar